Cara melakukan sholat Hajat Beserta Doa

Cara melakukan sholat Hajat Beserta Doa

Cara melakukan sholat Hajat Beserta Doa
Jumat, 03 Juli 2020
Sholat adalah pilar Islam yang luar biasa. Dengan sholat berarti seseorang menegakkan agamanya, sebaliknya, seseorang yang meninggalkan sholat berarti ia telah menghancurkan agamanya sendiri.

Para Ulama mengatakan bahwa Sholat Hajat direkomendasikan sebagai tindakan ibadah. Menurut mayoritas ulama, itu terdiri dari dua rakaat (unit shalat).

Dalam bukunya yang terkenal, Fiqh As-Sunnah, almarhum Sheikh Sayyed Sabiq menyatakan:

“Ahmad meriwayatkan dari Abu ad-Darda 'bahwa Nabi (saw) mengatakan:' Dia yang berwudhu ', dan melakukannya dengan benar, kemudian berdoa, Allah akan memberinya apa pun yang dia doakan, cepat atau lambat. "


"Setiap kali mendapat masalah berat dan serius, Nabi (saw) melakukan shalat". (Abu Daud)

Ini berarti bahwa seseorang dapat memohon kepada Tuhan kapan saja meminta bantuan-Nya, karena Dialah yang Maha Penyayang dan Pemurah. Di antara semua permohonan yang ikhlas kepada Allah, ada juga satu doa penting, yang disebut Sholat Hajat. Itu untuk tujuan penyelesaian Hajat tertentu (kebutuhan)

"Seseorang yang berwudhu, dan menyempurnakannya, kemudian sholat dua rakaat, Allah akan mengabulkannya apa pun yang dia doakan, cepat atau lambat". (Ahmad)

Cara melakukan sholat Hajat :

1. Wudhu
2. Lakukan dua rakaat - niat shalat hajat

أُصَلِّي سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعاَلَى

Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku berniat salat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

3. Setelah Shalat, membacakan pujian kepada Allah SWT dan Sholawat Nabi.
4. Membaca Tasbih sebanyak mungkin - dan Sholawat Nabi sebanyak mungkin.
5. Kemudian Berdoa sesuai dengan hajat / keinginan yang dimaksudkan

Doa Setelah Sholat Hajat

“Semua cendekiawan Muslim setuju bahwa Salatul-Hajah direkomendasikan sebagai tindakan ibadah. Mereka mendasarkan pandangan mereka pada hadits, yang diriwayatkan oleh`Abdullah Ibn Abi Awfa r.a bahwa Rasulullah (saw) berkata:

" Jika ada di antara kamu yang memiliki segala jenis kebutuhan, dari Allah atau manusia, biarkan dia melakukan wudu '(wudhu) dan melakukan dua rakaat (sholat). Kemudian ia memuji Allah, memohon restu kepada Nabi (sholawat) dan ucapkan do'a '(permohonan) berikut:

doa setelah sholat hajat


La ilaha illa Allahu-Haleemu lkareem. Subhana Allahi rabi el-`arshil` azeem. Al-Hamdulilahi rabbi il-`Alameen. Sebagai mujibati rahmatika, wa aza'ima maghfiratika, wal-`ismata min kuli dhanb, wal ghaneemata min kuli birr, was-salamata min kuli ithm. La tada` li dhanban illa ghafartahu, wala hamman illa farajtahu, wala hajatan hiya laka ridan illa qadaytaha ya arhama ar-rahimeen.

Artinya : "Tidak ada Tuhan Selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Semua puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Hanya Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendapatkan ampunan-Mu dan mendapat keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa pada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat keridhoan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Allah Yang Paling Pengasih dan Penyayang”

Adapun jumlah rakaat dalam shalat ini, para ulama memiliki pandangan yang berbeda. Para Maliki, Hanbalis, Ash-Syafi'i - dalam pandangan terkenal - dan beberapa Hanafi mengatakan bahwa itu terdiri dari dua rak`ah. Beberapa Hanafi lainnya mengatakan bahwa itu terdiri dari empat rakaat dan yang lain mengatakan bahwa itu adalah doa dua belas rakaat. "




Referensi: Tirmidzi dan Ibn Majah

Sumber : Tata cara sholat hajat
Cara melakukan sholat Hajat Beserta Doa
4/ 5
Oleh